INFO PONPES DAARUL SHAFA
  • 9 bulan yang lalu / telah Dibuka Investasi Akhirat WAKAF TANAH TAHFIDZUL QU’RAN DAARUL SHAFA 2 PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN DAARUL SHAFA Rp. 200.000,- / Meter
  • 4 tahun yang lalu / Selamat Datang di Situs Resmi Pondok Pesantren DAARUL SHAFA
  • 4 tahun yang lalu / Telah Dibuka Penerimaan Santriawan/i Baru Pondok Pesantren Daarul Shafa Tahun Ajaran 2024-2025, Info Lebih lanuut Hubungi : Admin 0851-7675-8584 / Ustzh Aisyah : 0878-6674-3926
WAKTU :

Tahun Baru Islam 2019 dan 2020

Terbit 1 September 2019 | Oleh : hamba | Kategori : Berita
Tahun Baru Islam 2019 dan 2020

Tahun Baru Islam adalah salah satu hari penting bagi Umat Islam yang diperingati sebagai perayaan kedatangan tahun baru dari penanggalan Islam. Di Indonesia, Tahun Baru Islam dikenal dengan nama Muharram.
Tahun Tanggal Hari Hari Libur
2019 1 September Minggu Tahun Baru Islam
2020 20 Agustus Kamis Tahun Baru Islam

Hari libur nasional ini juga dilakukan untuk memperingati kepindahan Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah. Nabi Muhammad merupakan penyebar agama Islam yang kembali ke Mekah setelah mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia.

Ketika nabi Muhammad berusaha menyebarkan ajaran Tuhan di kota Mekah, Muhammad dan para pengikutnya dijauhi oleh kelompok musyrik yang kafir. Ketegangan antara Umat Muslim dan kaum musyrik kafir kemudian semakin meningkat. Muhammad dan para pengikutnya dipaksa untuk meninggalkan kota Mekah ke Madinah. Peristiwa ini dikenal dengan istilah Hijrah. Hijrah merupakan sebuah simbol yang melambangkan permulaan Islam dan penanggalannya.

Di Indonesia, banyak sekali tradisi yang dilakukan orang Indonesia untuk merayakan Tahun Baru Islam. Beberapa dari tradisi ini tidak dapat ditemukan ditempat lainnya, selain di Indonesia.

Di beberapa komunitas pedesaan di Jawa Timur Indonesia, para umat muslim mempersiapkan beberapa sesaji untuk bersyukur kepada Tuhan. Beberapa sajian ini biasanya terdiri dari buah-buahan, sayur-mayur, dan beras. Sesaji atau Gunungan digelar di pusat lokasi perayaan.

Setelah seluruh sesaji terkumpul, sebuah ritual yang dikenal dengan istilah “Larung Pendam Saji” kemudian ditampilkan. Ritual upacara ini bertujuan untuk memohon anugerah dari Tuhan. Disamping itu, ritual ini juga merupakan wujud syukur dari komunitas penduduk desa ini terhadap karunia yang telah dianugerahkan Tuhan kepada hasil pertanian mereka.

Di beberapa kota seperti Pontianak, Kalimantan, beberapa Umat Muslim memperingati hari raya ini dengan berparade. Selama parade berlangsung, para peserta juga melakukan doa bersama sebagai bentuk refleksi hidup mereka.

SebelumnyaWakapolresta Depok ke Ponpes Daarul Shafa SesudahnyaThe Power Of Bismillah

Berita Lainnya

0 Komentar