SMK ISLAM DAARUL SHAFA
Konsep Pendididikan SMK ISLAM DAARUL SHAFA
Konsep Pendidikan SMK Islam Daarul SHafa adalah gabungan dari sistem klasik (Talaqqi / Halaqoh), dan modern (sistem kelas) yang mengutamakan hafalan AI-Quran, Bahasa Arab, dan pemahaman dasar-dasar ilmu Syar’i dengan tambahan wawasan Teknologi Informasi Multimedia. Sejak awal santri diarahkan untuk memiliki bekal yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas-universitas Islam dalam atau luar negeri dan atau menjadi agen-agen pembaharuan muda di masyarakat.
Dalam mewujudkan visi pesantren Daarul Shafa, Maka konsep kurikulum Pesantren secara menyeluruh menyesuaikan dengan visi pesantren.
1. Membentuk generasi Qurani yang cinta Al Qur’an diimplementasikan dengan :
->Mampu dan cinta untuk membaca alquran dengan baik dan benar (program tahsin, tajwid dan tilawah alquran),
->Tahfidzul Quran (Program halaqoh 3 kali sehari)
-> Memahami Arti kalimat dalam alquran (Program Bahasa Arab dan mufrodat Al Qur’an)
->Memahami kandungan alquran (Dengan Program pelajaran diniyah akidah, akhlak, hadits, fikih tafsir)
-> Menerapkan Al Qur’an dalam kehidupan ( prakek Adab dan Akhlaq sehari-hari, praktek ibada dzikir dan doa )
2. Membentuk generasi yang berkarakter diimplementasikan dengan :
-> Kegiatan diluar KBM yang positif untuk membangun kedisiplinan, komunikasi, kerja kelompok, tawakkal dan lainnya dengan kegiatan seperti LDK, Organisasi, Ekskul, Kebersihan, Baksos, Dakwah Masyarakat, Penugasan-penugasan, dll
-> Kegiatan dalam KBM untuk membangun kreatifitas, kegiatan lomba-lomba dll
-> Membentuk generasi yang visioner (yang memiliki cita-cita) diimplementasikan dengan :
3. Program kemasyarakatan
-> Belajar dakwah dan kemampuan tampil didepan untuk membangun jiwa percaya diri
-> Memperluas wawasan dan memperkuat pondasi logika dengan pengajaran materi umum dan Multimedia
-> Memperkuat skill bahasa untuk komunikasi dengan mempelajari Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Lama Program SMK Islam Daarul Shafa 3 tahun. Khusus bagi yang tidak lulus standar masuk maka ditambah dengan 1 tahun persiapan (i’dad). Dengan gambaran umum sistem pembelajaran sebagai berikut,
I’dad Lughoh (Persiapan)
Kelas I’dad dikhususkan bagi santri baru yang belum mempunyai bekal Bahasa Arab dan belum memenuhi standar untuk belajar di kelas 1.
1. Penguasaan Bahasa Arab aktif dan pasif (terutama lisan),
2. Tahsin Al-Quran (makhorijul huruf, sifat-sifat huruf, hukum-hukum tajwid), dan Tahfizh Al-Quran (minimal 15 juz) dan muroja’ahnya dengan metode ujian per bagian.
3. Ilmu Syar’i dasar
4. Penguatan Karakter dengan : Kegiatan diluar KBM, ekskul, LDK, Nasyat dll
1. Al Quran : Tahfidzul Quran dengan target menyelesaikan 30 Juz
2. Bahasa arab aktif
3. Pelajaran Diniyah Ilmu Syar’i (Akidah, Fikih, Siroh, Tafsir, akhlak dll) dengan pengantar bahasa Arab
4. Hafalan mutun dan hadits
5. Ilmu pengetahuan umum dan logika ( Matematika, Bahasa inggris, ilmu umum lainnya)
6. Penguatan karakter melalui kegiatan diluar KBM, Ekskul, LDK, Nasyat, penugasan, baksos dll.
1. Al Quran : Tahfidzul Quran target Muroja’ah 30 Juz (program itqon)
2. Bahasa Arab aktif
3. Pendalaman dan lanjutan pelajaran Diniyah Ilmu Syar’i (Akidah, Fikih, ushul fikih, ushul tafsir, mustolah hadits dll) dengan pengantar bahasa Arab
4. Hafalan mutun dan hadits
5. Ilmu pengetahuan umum dan logika ( Matematika, Bahasa inggris, ilmu umum lainnya)
6. Penguatan karakter melalui kegiatan diluar KBM, Ekskul, LDK, Nasyat dll.
1. Al Quran : Tahfidzul Quran target Muroja’ah 30 Juz (Program itqon)
2. Bahasa Arab aktif
3. Pendalaman dan lanjutan pelajaran Diniyah Ilmu Syar’i (Akidah, Fikih, ushul fikih, ushul tafsir, mustolah hadits dll) dengan pengantar bahasa arab
4. Hafalan mutun dan hadits
5. Ilmu pengetahuan umum dan logika ( Matematika, Bahasa inggris, ilmu umum lainnya)
6. Penguatan karakter melalui kegiatan diluar KBM, Ekskul, LDK, Nasyat dll
7. Pada tahun ini, selain belajar materi-materi yang akan diujikan di Ujian Nasional, santri juga diberikan pelatihan-pelatihan dan praktek skills, seperti: dasar komputer, leadership, microteaching, manajemen organisasi, manajemen halaqoh, praktek muhaffidz, praktek ta’lim dan dakwah dll.